GENTENG- Kamis, 29 April 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI Ibrahimy menggelar benchmarking secara online. Benchmarking yang dilaksanakan pasca covid ini sengaja dilakukan secara online karena mengingat masih terlalu rawan untuk secara tatap muka.

Benchmarking dilakukan dengan membuka website salah satu PTN di Jawa Timur, yakni IAIN Ponorogo. Dekan FEBI, Samsuri, M.E menjelaskan bahwa tujuan dari benchmarking adalah untuk menambah wawasan tentang pengelolaan program studi Ekonomi Syariah, baik di bidang manajemen maupun SDM.

“Tujuannya ya untuk menambah wawasan kita bersama. Karena banyak kemungkinan untuk mendapatkan pengetahuan baru, saat kita mempelajari bagaimana pengelolaan mereka. Walaupun secara online” ujar Samsuri (29/4).

Banyak hal yang didapatkan secara online, apalagi nanti saat jajaran FEBI menyelenggarakan benchmarking secara langsung ke perguruan tinggi islam ternama. Di sisi lain, implementasi tridarma perguruan tinggi juga menjadi target untuk juga dipahami dalam kegiatan ini.

“Dengan website-nya saja kita dapat meniru banyak hal dari mereka. Mulaid ari darma pendidikan, penelitian hingga pengabdian. Juga kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang kemajuan fakultas” tambah Samsuri (29/4).

Covid-19 merupakan krisis bagi semua elemen di dunia, tidak terkecuali lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi swasta. Sehingga perlu membuat banyak alternatif agar tetap produktif di tengah krisis. Salah satunya adalah kegiatan ini. “Diadakannya kegiatan ini secara online bertujuan untuk menekan biaya. Karena kita tahu, masa covid merupakan masa krisis. Namun, walaupun secara online, esensi dari kegiatan ini menjadi prioritas, karena tujuannya yang juga esensial” tukas Samsuri (29/4).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *