GENTENG- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion) visi misi periode 2023-2026 (22/7).

Sudah semestinya sebuah lembaga memiliki pandangan visioner dalam perjalanannya, tidak terkecuali sebuah fakultas, sebuah sub dari lembaga perguruan tinggi. Dan hal ini dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Ibrahimy. FGD visi dan misi dilakukan untuk mengarahkan arah gerak fakultas dalam 4 tahun ke depan.

Dalam pembukaan, Drs. Imam Tauhid, M.Pd.I. selaku perwakilan YASMY (Yayasan Ibrahimy), yang menaungi IAI Ibrahimy Genteng, menuturkan bahwa perlu adanya dialektika yang dinamis dalam pembentukan dan pematangan visi dan misi sebuah fakultas. “Tidak bisa sebuah visi dan misi diselesaikan oleh dekan saja. Ini harus didiskusikan di forum-forum seperti ini” ujar Imam (22/7).

Selain itu, Wakil Rektor I, Dr. H. Ahmad Aziz Fanani, M.Pd.I. juga menegaskan bahwa fakultas itu punya mimpi yang tidak hanya dicapai oleh seorang dekan, melainkan harus bersama-sama. “Dekan punya mimpi, tapi jangan sampai dekan yang hanya menggapai mimpi itu. ini harus dilakukan bersama” (22/7).

Dalam FGD ini tidak hanya dihadiri oleh pihak internal IAI Ibrahimy saja. Beberapa dari peserta FGD adalah para stakeholder FEBI yang terdiri dari, BMT, BSI, alumni program studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang memiliki usaha, dan lain-lain. selain itu juga dihadiri secara langsung oleh Tim Ahli Pascasarjana UIN KHAS Jember, yakni Dr. H. Misbahul Munir, M.M.. Dalam kesempatan itu, Dekan FEBI, Habibullah, S.E.Sy., M.E. menyatakan bahwa pada periode ini FEBI perlu menentukan arah yang konkret dalam menyambut perubahan zaman yang ada. “Kita memerlukan arah gerak yang strategis dan lebih konkret. Ini sudah menjadi suatu keharusan dalam menyambut perubahan zaman” ucap pria yang akrab disapa Habib itu (22/7).

(MEDIA FEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *